Pernah mendengar ungkapan bahwa menulis itu menyehatkan? Loh, apa hubungan antara menulis dan kesehatan? Nah, itu dia yang menjadi topik di tulisan ini. Mungkin ada yang percaya dengan ungkapan itu. Tapi tak sedikit pula yang tidak percaya. Bagi yang tidak percaya mungkin menganggap bahwa kesehatan yang didapatkan hanyalah berasal dari sugesti belaka. Sedangkan yang percaya, bisa jadi karena dirinya memang pernah merasakannya sendiri. Lantas termasuk manakah anda? [Read more…]
Rezeki terbaik
Seorang raja menguji menterinya dengan bertanya, “Aapakah rezeki terbaik yang dikaruniakan Allah kepada seorang hamba?
Menteri menjawab, “akal sehat untuk kesempurnaan kehidupannya.”
Raja bertanya lagi, kalau tidak?
Jawab menteri, “harta benda yang dapat menutupi kelemahan-kelemahannya.
Kalau itu pun tidak dimilikinya? tanya raja kembali
Petir yang dahsyat yang membinasakannya agar rakyat dan negeri merasa lega.
Susah dan sedih
Ibrahim Ibnu Adham melihat seorang yang tampak pada wajahnya seperti sedang ditimpa kesusahan dan kesedihan. Lalu Ibrahim bertanya kepada orang itu, “aku ingin mengajukan tiga pertanyaan kepadamu. Tolong dijawab!”
Apakah dalam alam ini ada suatu kejadian yang tidak dikehendaki oleh Allah?, tanya Ibrahim.
Orang itu menjawab, “tidak”
Apakah pernah rezekimu yang telah ditakdirkan oleh Allah dikurangi-Nya?
Tidak, jawab orang itu lagi.
Apakah umurmu yang telah dicatat oleh allah dikurangi sedikit?
Dijawabnya, “tidak”
Lalu ibrahim berkata lagi, “kalau demikian mengapa kamu susah dan sedih?
Yang patut dipuji
Ada seorang memuji kawannya dihadapan orang yang bijaksana. Lalu orang yang bijaksana itu bertanya kepadanya, “Apakah kamu pernah melihat dia menahan diri ketika marah?”
“Belum”, jawabnya.
Apakah kamu pernah pergi bersamanya dalam perjalanan jauh?
Dijawanya belum”
“Apakah kamu pernah berhubungan dengan dia?
“Belum”, jawabnya.
Lalu orang bijaksana itu berkata, kalau begitu kawanmu itu belum pantas kamu puji.
Keturunan budak
Zaid bin Ali bin Abi Thalib dihadapkan kepada khalifah Hasyim bin Abdul Malik
Hasyim beratnya, “Saya dengar kamu berhasrat merebut khalifah padahal kamu tidak patut mendapatkannya karena ibumu seorang budak.”
Zaid bin Ali menjawab, ucapan anda yang mengatakan bahwa hatiku bernafsu merebut khilafah hanyalah Allah yang mengetahui segala sesuatu yang gaib. Ibuku seorang budak, maka ketahuilah bahwa Ismail adalah putra dari ibu yang juga seorang budak. Dari tulang rusuknya, Allah menciptakan manusia yang paling mulia, yakni Muhammad. Adapun Ishaq dari ibu wanita meredeka, dan dari sulbinya Allah menciptakan Yakub dan dari Yakub lahir bani israil yang sebagian dijadikan kera dan babi.
- « Previous Page
- 1
- 2
- 3
- 4
- …
- 21
- Next Page »