Dalam kitab sirahnya, al-Bidayah wa an-Nihayah, Imam Abu Fida’ Ismail bin Katsir al-Qurasyi menceritakan bahwa pada tahun 278 H, Abduh bin Abdurrahim –Qabbahallahu, semoga Allah memburukkannya- mati. Ia menjadi pelajaran berharga bagi generasi setelahnya perihal betapa dahsyatnya fitnah wanita, dan betapa hati hamba bisa terbolak balik dalam waktu sekejap saja. Oleh karenanya, Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم mengingatkan agar kita tidak terpesona dan takjub terhadap amal seorangpun hingga kita mengetahui bagaimana akhir hidupnya; husnul khatimah atau su’ul khatimah, hatta kepada mujahid sekalipun. Abduh bin Abdurrahim adalah contohnya.
Ibnul Jauzi menyebutkan bahwa orang yang celaka ini, yaitu Abduh bin Abdurrahimو dulu adalah mantan mujahid. Ia bergabung bersama barisan para mujahidin yang banyak memerangi negeri-negeri Romawi.
Tapi…., petaka itu sungguh memilukan.
Pada suatu peperangan, yaitu ketika kaum muslimin sedang mengepung salah satu negeri Romawi, tiba-tiba Abduh bin Abdurrahim melihat gadis romawi yang cantik jelita berada di atas benteng negeri Romawi. Panah syetan berupa cinta menembus relung hatinya. Hatinya tertawan oleh kecantikannya. Ia sungguh terpesona, dan bertanya, “Bagaimana caranya agar aku bisa mendapatkanmu duhai gadis romawi yang cantik jelita ?”
Innalillahi wa Inna ilaihi Raji’un…., inilah panah beracun iblis pertama –setelah memandang- yang meracuni dan menghilangkan akal sehatnya. Gadis tersebut tidak membuang kesempatan setelah mampu menawan hati pemuda yang berbunga-bunga dimabuk asmara. Katanya, “Kamu harus masuk nashrani dulu dan naik ke atas benteng ini untuk menemuiku.”
Syarat yang hanya akan diterima oleh orang-orang yang membodohi dan menzhalimi dirinya sendiri. Hebohnya, permintaan gila tersebut diterima oleh Abduh bin Abdurrahim ini. Wal Iyadzu billah…., wa nas’alullahal ‘afiyah.
Ketika kaum mujahidin sedang berjaga-jaga, selalunya mereka mendapati Abduh bin Abdurrahim berada di sisi gadis romawi tersebut. Hati mereka terkoyak, tercabik-cabik merasakan sakitnya melihat murtadnya saudaranya seiman. Ia lebih memilukan melebihi sayatan pedang, bacokan kampak dan tusukan tombak. Mereka sedih. Sangat sedih. Tak pernah terbayangkan dalam benak mereka sebelumnya, seorang mujahid seperti mereka takluk di bawah seorang gadis romawi. Padahal, kehidupan para mujahid selalu terhias dengan amal-amal yang mendekatkan diri mereka kepada Allah. Karena konsekwensi sebagai mujahid, meraih kemenangan atau mendapatkan syahadah.
Tapi, itu tidak berlaku bagi Abduh bin Abdurrahim. Para mujahidin yang melihatnya dengan pandangan pilu bertanya kepadanya,
“Duhai fulan, maa fa’ala Qur’anuk ?, maa fa’ala ilmuk ?, maa fa’ala shiyaamuk ?, maa fa’ala jihaaduk ?, maa fa’alat shalaatuk ?”….,Duhai fulan, lalu apa manfaat al-Qur’anmu ? apa manfaat ilmumu ? apa manfaat shiyammu ? apa manfaat jihadmu ? apa manfaat shalatmu ?”
Apa manfaat semua amal-amalmu ya akhi…? Apa ?. semuanya percuma. Semua sia-sia. Bak fatamorgana, ia disangka air oleh orang yang melihatnya dari kejauhan namun ia tidak mendapat apa-apa tatkala sudah mendekatinya.
Namun ia malah menjawab,
“Ketahuilah bahwa aku telah melupakan al-Qur’an seluruhnya kecuali firman Allah Ta’ala,
رُّبَمَا يَوَدُّ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْ كَانُوا مُسْلِمِينَ {2} ذَرْهُمْ يَأْكُلُوا وَيَتَمَتَّعُوا وَيُلْهِهِمُ اْلأَمَلُ فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ {3}
“Orang-orang yang kafir itu sering kali (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim. Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong), maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka).” (al-Hijr : 2-3).
Ia melanjutkan kata-katanya, “Bersama mereka, aku memiliki harta dan anak.” Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Lenyap sudah dunia dan akherat Abduh bin Abdurrahim. Allah, Allahumma inna nas’alukal ‘afiyah, fid dunya wal akhirah. Ya Allah, kami memohon keselamatan pada-Mu, di dunia dan akherat.
Allahumma tsabbit aqdamana warzuqnal istiqamah…, Amin amin ya Allah ya Karim ya Arhamar Rahimin.
physician assistant says
this post is very usefull thx!