https://sugandhmalhotra.com/2024/08/07/x013q5b4t eS eM eS’e teman-teman

Teruntuk teman-teman, terima kasih atas sms-smsmu. Kamu tahu, aku selalu menyimpan pesan dan nasehatmu itu sobat. Karena terlalu banyak, dan tidak muat bila ada pesan masuk ke hp-ku, maka biarlah aku abadikan sms-sms mu dalam catatan ini. Ini sebagai pertanggungjawabanku terhadap pesan-nasehat mu. Ketika kumerindu nasehatmu, biarlah kubuka catatan ini.

• Kenapa persahabatan bisa putus ? Karena terkadang kita sama-sama berpikir, “Mungkin dia lagi sibuk.” Akhirnya ga’ jadi sms…., Kadang kita berpikir, “Takut ganggu.” Lama-lama jadi cuek…,  akhirnya muncul pemikiran, “Ngapain aku yang hubungi dia duluan? Dianya belum tentu mau hubungi aku.” Kalau udah begini, cinta kasih dalam persahabatan itu sudah berkurang…, Hasilnya ga’ ada lagi hubungan…, semuanya jadi lupa….Itu menjadi alasan kenapa aku mengirim sms ini…, itu tandanya aku ga’ lupa sama kamu… heu heu heu…, (23 Oktober 2010 pukul 20.44)

• Motivasi : Menjadi muslim itu anugerah…., ia lembut tetapi tidak lemah.  Berwibawa tetapi tetap bersahaja, dan ia mengerti bagaimana menjaga akhlak dan kemuliaannya. Membaur tetapi tidak melebur. Tawadhu tetapi pada saat yang sama, ia juga harus bisa bersikap tegas akan sesuatu. Fleksibel tetapi  juga punya idealisme dan keteguhan. Halus tetapi pada saat yang sama juga bisa lantang menyuarakan kebenaran. Itulah yang membuatnya istimewa…., semua semata karena muraqabatullah…,itulah yang membuatnya tegar di saat yang lain lemah terlena. Ya Allah, tuntunlah kami agar menjadi hamba-hamba-Mu yang selalu bersyukur dan istiqamah di jalan-Mu. Salam silaturahmi dari Abu Syamil.

• Ya Allah…, di pagi-Mu yang indah ini, kutebar doa untuk saudaraku, jadikanlah hari ini menjadi hari yang penuh ampunan dan berkah-Mu, mudahkanlah segala urusannya, cukupkanlah kebutuhannya, jadikan ikhlas dalam setiap tarikan nafasnya agar setiap aktifitasnya adalah ibadah kepada-Mu, lindungi ia dari hal-hal yang buruk, sehatkanlah bagi yang sakit..berikan kebahagiaan untuknya dengan ridha-Mu…ya Rabb taqabbal minna. (15 Oktober 2010 pukul 04.22).

• “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam taman-taman (surga) dan mata air-mata air  sambil menerima segala pemberian Rabbnya. Sesungguhnya mereka sebelum itu, di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik, mereka sedikit sekali tidur di waktu malam.” (QS. Adz Dzariyat : 15-17). For all, met meraih cinta Allah…, (15 Oktober 2010 pukul 03.15).

• Assalamu’alaikum, ya akhi…, jika kau membayangkan bahwa jalan dakwah ini adalah jalan yang lapang, lurus, dan dihiasi bunga-bunga yang indah…, Aku katakan bahwa kamu sedang bermimpi…, Ketahuilah bahwa jalan dakwah ini adalah jalan yang terjal, sempit, dan penuh onak dan duri..(Ibnu Taimiyah) tetapi yakinlah wahai kawanku…, jalan ini adalah jalan para Nabi menuju kemuliaan yang hakiki. Keep istiqamah selalu di atas jalan-Nya. (14 Oktober 2010 pukul 10.03).

• Hadits, “Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahan-kesalahanku sebagaimana Engkau menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan-kesalahanku, sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran. Ya Allah, cucilah aku dari kesalahan-kesalahanku dengan salju, air dan air es.” (HR. al Bukhari : 1/181). (13 Oktober 2010 pukul 23.43).

• Doaku : Ya Allah, di malam ini, kuhaturkan doa untuk sahabatku yang membaca sms ini, “Bimbing ia mencintai-Mu, golongkan ia ahli tobat dan ahli syukur, istiqamahkan ia dalam kebaikan, jadikan ia abdi-Mu yang shaleh dan menjadi jalan hidayah bagi hamba-hamba-Mu yang belum menemukan cinta-Mu. Ya Allah, muliakanlah saudaraku yang baik ini, bahagiakanlah dirinya, limpahkanlah rizkinya, jagalah kesehatannya, selamatkanlah dalam perjalanannya, kuatkanlah imannya, angkatlah  derajatnya, berkahilah kehidupannya, kabulkanlah doa-doanya, dan eratkan ikatan ukhuwah kami.” (13 Oktober 2010 pukul 19.59).

• Seseorang yang beramal tanpa disertai ilmu akan mengalami kemalangan. Sebab, tanpa didasari ilmu ia akan mengalami kesulitan dalam melaksanakan ibadah, yang akhirnya berakibat hilangnya pahala. Ia tidak akan mendapatkan apa-apa kecuali kepayahan dan kesusahan yang tidak berguna. (13 Oktober 2010  pukul 07.13).

• …, Rabb, kami titipkan rindu untuk saudara kami tercinta ini. Sampaikan cinta kami kepadanya. Jadikan ia ahli surga yang selalu menghembuskan nafas-nafas ta’zhim dan penghambaan kepada-Mu. Jadikanlah ia pribadi-pribadi shalih yang selalu takut dan tunduk pasrah kepada-Mu. Jadikanlah ia mujahid yang senantiasa menjaga izzah dien-Mu. Ya Allah, sayangi dan cintailah ia, ampuni dan berkahilah keluarganya…., Ya Rabb, taburkan pula bunga-bunga kesabaran di sepanjang jalan hidupnya, yang membuatnya selalu mencium harum wangi surga. (12 Oktober 2010 pukul 21.53).

• Peace be upon u ! temen-temen ini ada buah-buahan buat bekal antum semua. Buah-buahan ini boleh dimakan walau puasa, juga ga’ batalin puasa tetapi malah lebih bila dikonsumsi…, (Apel) ayo pelajari al Qur’an, (Strawberry) selalu  taat dan rajin memberi, (Jeruk) jangan berbuat buruk, (Pisang) pantang iri, sombong dan angkuh, (Anggur) anggota gemar bersyukur, (Jambu) jaga iman di kalbu, (Tomat) tobat dan tidak bermaksiat, (Talas) tidak ada kata malas, (Mentimun) Menuntut ilmu tidak banyak melamun. Okey..? ^_^ (11 Oktober 2010 pukul 08.03).

• Kehidupan adalah proses. Berjayalah orang-orang yang menghargai pentingnya detik-detik sebuah proses itu berjalan dan terus berjalan. (7 Oktober 2010 pukul 06.06).

• Nasehat buat diriku sendiri, “Bila dirimu sekarang menunggu seseorang untuk menjalani kehidupan menuju ridha-Nya, bersabarlah dengan keistiqomahan…., Demi Allah, dia tidak datang karena kecantikan, kepintaran ataupun kekayaan…., Tapi Allah lah yang menggerakkan. Janganlah tergesa-gesa untuk mengekspresikan cinta kepada dia, sebelum Allah mengizinkan. Belum tentu yang kau cintai adalah yang terbaik untukmu. Siapa yang lebih mengetahui melainkan Allah? Xanax Order Overnight Simpanlah segala bentuk ungkapan cinta dan derap hati rapat-rapat, Allah akan menjawab dengan lebih indah di saat yang tepat… (29 September 2010 pukul 05.44).

• Barang siapa di antara kalian mendapati pagi hari dengan jiwa yang aman sentausa, tubuh yang sehat dan memiliki persediaan makanan yang cukup pada hari itu, maka seolah-olah (nikmat) dunia dan segala isinya telah dikumpulkan untuknya.” (HR. Bukhari). (22 September 2010 pukul 06.13).

• Assamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh…, Jadilah AKAR yang gigih mencari air, menembus tanah yang keras demi sebuah pohon…,Ketika pohon tumbuh, berdaun rimbun, berbunga, menampilkan eloknya pada dunia, dan mendapatkan pujian…., akar tetap tidak iri, ia tetap bersembunyi dalam tanah. Itulah makna dari sebuah ketulusan dan keikhlasan. Manusia yang memiliki perpaduan tekun, tulus, ikhlas, sabar dan tegar bagai AKAR. Buy Xanax From Canada Online Merekalah kesatrianya para ksatria…merekalah pendekar tangguh lagi perkasa…,merekalah para pejuang yang tak terkalah sepanjang masa..merekalah orang-orang yang mampu merubah warna zaman..ia akan tetap hidup dan menghidupkan…, karena darahnya tetap hangat dan mengalir pada generasi selanjutnya. Dialah JUNDULLAH. (17 September 2010 pukul 20.54).

• Dari Aisyah berkata, “Aku bertanya kepada Rasululloh, Jika aku tahu kapan malam Lailatul Qadar, apa yang aku ucapkan pada malam itu?” beliau menjawab, “Ucapkanlah, “Allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa’fu anni.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah). ( 1 September 2010 pukul 23.57).

• Jangan lepaskan Ramadhan ini begitu saja. Jangan ucapkan perpisahan sebelum ia meninggalkan arti dalam lembaran amalmu. MUNGKIN INI ADALAH KALI TERAKHIR….,untukku juga untukumu. Setelah itu tiada lagi..yah, tiada lagi Ramadhan.  Tiada lagi shiyam, tiada lagi qiyam, tiada lagi tilawah, tiada lagi shadaqah, tiada lagi istighfar, tiada lagi doa, tiada lagi I’tikaf, tiada lagi idul fitri, semuanya tiada. Yang ada hanyalah HISAB. Dekaplah ia dengan erat selagi engkau diizinkan untuk mendekapnya, sebab mungkin ini adalah kali terakhir kita untuk mendekapnya penuh RINDU. (28 Agustus 2010 pukul 10.06).

• Poin ke-8 dari pahala yang bisa menjadi tabungan akherat adalah bertasbih 100 kali setiap hari…., “Apakah kalian untuk melakukan 1000 kebaikan setiap harinya?” lalu ada yang bertanya, “Bagaimana cara mendapatkan 1000 kebaikan?” beliau menjawab Generic Xanax Buy Online “Dengan membaca tasbih (subhanallah) 100x sehingga ditulis baginya seratus kebaikan atau dihapuskan darinya 1000 kesalahan.” (HR. Tirmidzi, beliau berkata, “Hadits Hasan Shahih.”). (11 Agustus 2010 pukul 10.38)

• “Barangsiapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar dan untuk setiap kesempitannya kelapangan, https://homeupgradespecialist.com/x6d3n8to5 dan Allah memberinya rizki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (10 Agustus 2010 pukul 07.44).

• Poin ke-7 dari pahala yang bisa menjadi tabungan untuk akherat adalah shalat witir….,”Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla telah menyediakan kesempatan untuk kalian satu shalat yang lebih baik dari onta merah, yakni shalat witir, pelaksanaannya antara shalat Isya’ hingga shalat Shubuh.” (HR. Abu Dawud).  (8 Agustus 10.57).

• Poin ke-6 dari pahala yang bisa menjadi tabungan untuk akherat adalah shalat witir…., “Bagi masing-masing persendian dari anggota tubuh seorang dari kalian harus dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh berbuat baik pun sedekah, dan mencegah kemungkaran pun sedekah, dan semua itu bisa tercukupi dengan https://nedediciones.com/uncategorized/apnakvetm dua rekaat shalat dhuha.” (HR. Muslim). (7 Agustus pukul 09.44).

• Poin ke-5 dari pahala yang bisa menjadi tabungan untuk akherat adalah banyak bersedekah…, “Barangsiapa yang https://www.completerehabsolutions.com/blog/uhjsj1dy0 bersedekah dengan sebiji kurma dari rezki yang baik, maka Allah akan menerima dengan tangan kanan-Nya, kemudian akan mengembangkan pahalanya seperti salah seorang di antara kalian mengembangkan ternaknya, hingga (pahalanya) sebesar gunung.” (HR. Muslim).

• Bismillah.., saudaraku, inilah sebagian amal dan dzikir yang tidak membutuhkan banyak pengorbanan dan waktu, namun bisa menjadi tabungan yang besar di akherat, semoga Allah melipatgandakan amal kita sehingga kita menjadi manusia yang kaya pahala saat kita mengambil tabungan berharga ini….,Amin…, Poin pertama yang bisa menjadi tabungan akherat adalah dua rekaaat shalat sunah fajar https://blog.extraface.com/2024/08/07/2oh439q …”2 rekaat shalat sunah fajar lebih baik daripada dunia seisinya.” (HR. Muslim) (2 Agustus pukul 06.12).

• Poin ke-8 dari 10 amal pelebur dosa adalah bersalaman ketika bertemu dengan saudara seiman, Rasululloh pernah bersabda, “Tidaklah dua orang muslim bertemu dan saling berjabat tangan melainkan mereka akan diberi ampunan sampai keduanya berpisah.” (HR. Abu Dawud, Shahih). (29 Juli pukul 15.20).

• https://www.clawscustomboxes.com/dx3yhwux Sungguh tiap mukmin bersaudara. Aku tahu, ukhuwah itu tak perlu diperjuangkan, tak perlu. Karena ia hanya akibat dari iman. Karena saat ikatan melemah, saat keakraban merapuh, saat salam terasa menyakitkan, saat kebersamaan serasa siksaan, saat pemberian bagai bara api dan saat kebaikan justru melukai, aku tahu yang rusak bukanlah ukhuwah kita. Hanya iman kita yang yang sedang sakit, atau menjerit. Mungkin kau, tapi tentu terlebih sering imanku yang compang-camping. Semoga Allah memudahkan setiap urusanmu, dan selalu diberkahi-Nya. Ukhuwah itu indah karena ada cinta di dalamnya. Ukhuwah itu nikmat karena ada dakwah yang menjadi landasannya. Ukhuwah itu berkah karena hanya Allah yang jadi tujuannya. (9 Mei 2010 pukul 14.38)

• Allahummarzuq syababal muslimin zaujatin shalihatin, warzuq banatihim azwajan shalihin wa hab lahum minash shalihin ya Rabbal alamin. (3 Mei 2010 pukul 08.32)

• Allahumma inna nas’aluka ziyadatan fid dien wa barakatan fil umri wa shihhatan fil jasadi wa siatan fir rizki wa taubatan qablal maut wa syahadatan indal maut wa maghfiratan ba’dal maut wa ‘afwan indal hisab wa amanan minal ‘adzab, wa nashiban minal jannah warzuqna an nadhara ila wajhikal karim…. (22 April 2010 pukul 10.36)

https://aiohealthpro.com/c9oqm5wq9sq [Ya Allah, kami memohon tambahan dien, berkah umur, sehat jasadi, keluasan rizki, taubat sebelum mati, syahid ketika mati, ampunan setelah mati, dan kemaafan ketika hisab, aman dari adzab, mendapat bagian dari jannah, dan berilah kami rizki untuk melihat wajah-Mu yang mulia ya Allah].

• Innal kafira idza amila hasanatan uth’ima minha tha’matan minad dunya wa ammal mu’minu fa innallaha ta’ala yaddakhiru lahu hasanatihi fil akhirah wa yu’qibuhu rizqan fid dunya ‘ala tha’atihi. (HR. Muslim) (13 April 2010 pukul 14.03).

https://oevenezolano.org/2024/08/ia8m07dg [Sesungguhnya jika orang kafir berbuat kebaikan, ia akan diberi rizki dunia, dan adapun orang mukmin –bila melakukan kebaikan- maka Allah Ta’ala akan menyimpankan kebaikan-kebaikannya di akherat, dan memberikan rizki kepadanya di dunia lantaran ketaaannya].

• Walladzi nafsi bi yadih, lau lam tudznibu la dzahaballahu bikum wa ja’a bi qaumin yudznibun fa yastaghfirunALLAHa ta’ala fa yaghfira lahum. (HR. Muslim) (12April 2010 pukul 11.47)

https://transculturalexchange.org/sovojuyn [Demi jiwaku yang berada di tangan-Nya, kalau lah kalian tidak berbuat dosa, sungguh Allah akan melenyapkan kalian semua kemudian mendatangkan kaum yang mereka berbuat dosa lalu mereka memohon ampunan Allah Ta’ala, kemudian Allah mengampuni mereka].

• Idza ahabballahu ta’ala al abda, nada jibrila, “InnALLAHa ta’ala yuhibbu fulanan fa ahbibhu fa yuhibbu jibril fa yunadi fi ahlis sama’I, “InnALLAHa yuhibbu fulanan fa ahibbuh, fa yuhibbu ahlus sama’I tsumma yudhau lahul qabul fil ardhi. (Muttafaqun alaih) (10 April 2010 pukul 07.10)

https://merangue.com/zuz0238i01d [Bila mencinta hamba-Nya, Allah memanggil Jibril, “Sesungguhnya Allah Ta’ala mencinta fulan, maka cintailah ia.” Lalu Jibril mencintanya, kemudian ia menyeru penghuni langit, “Sesungguhnya Allah mencinta fulan, maka cintailah ia.” Lalu penghuni langit mencintanya, kemudian si fulan diterima (dan dicinta) oleh penghuni bumi.”

• Al jannatu aqrabu ila ahadikum min syiraki na’lihi wan naaru mitslu dzalik. (Bukhari) (5 April 2010 pukul 16.17).

[Jannah itu lebih dekat kepada kalian daripada tali terompahnya, begitupula neraka.”

• Perbedaan kita dengan Rasululloh cuman sedikit. Rasululloh sedikit tidur, kita sedikit-sedikit tidur. Rasululloh sedikit makan, kita sedikit-sedikit makan. Rasululloh sedikit marah, kita sedikit-sedikit marah. …, Rasululloh sedikit bergurau, kita sedikit-sedikit bergurau.., Rasululloh sedikit-sedikit beramal, kita sedikit beramal. Rasululloh sedikit-sedikit berkorban untuk Islam, kita sedikit berkorban untuk Islam. KAPAN kita mulai berusaha mengejar perbedaan yang “HANYA SEDIKIT” itu ? ya Rabb, mudahkanlah saudaraku ini untuk mendapatkan Ridha-Mu, amin…, (2 April 2010 pukul 19.56)

• Atsar tentang Raja’, “Yahya bin Mu’adz berkata, “Menurutku, keterpedayaan terbesar adalah terus menerus berbuat dosa sambil berharap maaf tanpa ada penyesalan; mengharapkan dekat dengan Allah Azza wa Jalla tanpa berbuat ketaatan; menunggu masa panen surga padahal menanam benih neraka; mengharap negeri orang-orang yang taat dengan berbagai maksiat; menunggu balasan tanpa usaha; dan mengharap kepada Allah Azza wa Jalla dengan kelalailan.” Tarjun najata wa lam tasluk masalikaha, innas safinata laa tajri alal yabas, “Kau berharap selamat tanpa tempuh jalannya, adakah sampan terkayun di daratan?” –Sms dari Ustadz Irfan, Bandung- (26 Maret 2010 pukul 04.29)

• InnALLAHa https://oevenezolano.org/2024/08/3turw9wvc radhiya anil abdi ya’kulul aklata fa yahmaduhu alaiha wa yasyrabus syarbata fa yahmaduhu alaiha (HR. Muslim) (9 Maret pukul 16.56)

Cheap Xanax China [Sesungguhnya Allah meridha hamba yang makan sesuap lalu dia memuji-Nya –berucap hamdalah-, dan minum seteguk air lalu dia memuji-Nya.”

• “Berbuat dosa setelah berdosa adalah balasan dari dosa tersebut, dan kebaikan setelah berbuat kebaikan adalah balasan dari kebaikan tersebut.” (Abu Hasan al Muzayyin). (6 Maret 2010 pukul 13.32).

• “Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya amal shalih kalian tidak bisa mendatangkan manfaat apapun kepada-Ku, dan dosa-dosa kalian tidak akan memberikan kerugian apapun kepada-Ku. Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya ia hanyalah amalan-amalan kalian yang selalu Aku hitung, dan Aku berikan balasannya untuk kalian. Barangsiapa yang mendapatkan hasil yang baik maka hendaklah ia memuji Allah, dan barangsiapa yang mendapatkan selain itu maka janganlah menyalahkan siapapun kecuali dirinya sendiri.” –Hadits Qudsi- (4 Maret pukul 06.12).

Akhukum fillah fi ardhillah, Ibnu Abdul Bari el Afifi.

https://aiohealthpro.com/33dbr1m2 SMS

https://eloquentgushing.com/jj3n0681q “Saudaraku…” bunyi awal sms yang masuk pada 20 Maret 2011 pukul 14.22 WIB, “jika kamu menyadari amalmu akan ditimbang, baik-buruknya, maka jangan remehkan kebaikan sekecil apapun, karena kelak kau saksikan yang kecil itu akan membahagiakanmu, dan jangan meremehkan keburukan sekecil apapun, karena kelak yang kecil itu akan membuatmu menyesal”

https://udaan.org/zs2dkvebc.php Saya lupa, entah kapan saya pernah mengirimkan sms seperti di atas, tetapi yang jelas sms itu kemudian kembali lagi ke saya selaku pengirim sms pertama karena kekata itu jelas buatan saya. Ini bukan kali pertama, terkadang sms yang saya kirim ke teman-teman, akhirnya kembali lagi ke saya.

https://www.psicologialaboral.net/2024/08/07/gitt13j3awg Isi sms itu terinspirasi dari nasehat salah seorang salaf, Hasan Al-Bashri yang diabadikan oleh Ibnul Jauzi dalam kitab monumentalnya, Shifatus Shafwah [Alhamdulillah yah sudah ada ringkesannya, Ensiklopedi Hikmah; 606 hikmah dan kisah salaf].

Nasehat itu berbunyi,

عَنِ الْحَسَنِ قَالَ : يَا ابْنَ آدَمَ إِنَّكَ نَاظِرٌ إِلَى عَمَلِكَ وَيُوْزَنُ خَيْرُهُ وَشَرُّهُ فَلَا تَحْقِرَنَّ مِنَ الْخَيْرِ شَيْئًا وَإِنْ هُوَ صِغَرٌ فَإِنَّكَ إِذَا رَأَيْتَهُ سَرَّكَ مَكَانُهُ وَلَا تَحْقِرَنَّ مِنَ الشَّرِّ شَيْئًا فَإِنَّكَ إِذَا رَأَيْتَهُ سَاءَكَ مَكَانُهُ، رَحِمَ اللهُ رَجُلًا كَسَبَ طَيِّبًا وَأَنْفَقَ قَصْدًا وَقَدَّمَ فَضْلًا لِيَوْمِ فَقْرِهِ وَفَاقَتِهِ.

Hasan berkata, “Wahai anak adam, sesungguhnya kamu akan melihat amalmu, dan kebaikan-keburukanmu akan ditimbang, maka janganlah kamu meremehkan satu kebaikan pun, sekalipun kecil, karena kamu akan melihat yang kecil itu akan membuatmu bahagia. Dan jangan pula meremehkan satu kejelekan pun karena jika kamu melihatnya, ia akan membuatmu sengsara. Semoga Allah merahmati lelaki yang mencari rizki yang baik, berinfak dengan kesederhanaan, dan mempersembahkan keutamaan untuk hari kefakiran dan kebutuhannya (hari kiamat, hari ketika kita sangat membutuhkan pahala amal pen.).” (Shifatus Shafwah : III/235).

Inti pesan dari sms ini sangat sederhana tetapi akan menjadi bermakna ketika kita mau sejenak merenungi isinya. Ya, intinya adalah kita jangan pernah meremehkan kebaikan-keburukan, amal shalih-thalih, sekecil apapun itu, karena bisa jadi yang kecil itu akan mendatangi kita pada hari kiamat, dengan balasan atau siksaan yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.

Kisah berikut ini adalah salah satu contohnya, [maka ambillah pelajaran dan hikmahnya];

Ketika ingin meninggal dunia, Abu Musya Al-Asy’ari Radhiyallahu ‘anhu memanggil putra-putranya, lalu berpesan kepada mereka, https://sugandhmalhotra.com/2024/08/07/ym9gr16mwm4 “Wahai putra-putraku, Ingatlah selalu kisah si empunya roti.”

Bagaimana kisah si empunya roti? Berikut ringkasan ceritanya,

“Dulu, ada seorang lelaki ahli ibadah dari bani Isra’il yang beribadah kepada Allah di sinagog selama 70 tahun. Kerjaannya hanya beribadah, dan tidak pernah berbuat dosa. Ia mengisi hari-harinya dzikir, shalat dan amal ibadah lainnya.

Hingga pada suatu hari…,

Syetan ingin menggodanya, ia menjelma menjadi seorang perempuan yang cantik jelita.

“Wanita adalah jadi fitnah terberat bagi seorang lelaki.” betul-betul terbukti. Lelaki ahli ibadah tertakjub dan jatuh cinta kepada perempuan itu, dan tidur bersama selama tujuh malam secara tidak halal.

Setelah itu, aibnya tersingkap. Semua masyarakat kampungnya tahu bahwa lelaki abid itu telah berzina dengan seorang wanita. Ia pun malu, dan akhirnya menginggalkan kampung halamannya untuk bertaubat kepada Allah.

Setiap menginjakkan satu langkah kaki, dia selalu shalat dan sujud. Hingga datangnya malam membuatnya menginap di sebuah gubuk yang dihuni oleh 12 orang-orang miskin.

Dia langsung menyelusup di antara dua orang miskin. Dan kebetulan pada waktu malam hari, ada seorang rahib yang membawa dan memberikan roti sesuai dengan jumlah orang-orang miskin yang bertempat tinggal di sana. 12 buah roti. Pas, tidak lebih tidak kurang.

Rahib tersebut membagi satu persatu hingga roti tersebut habis, tapi pada malam itu, ada orang miskin yang datang terlambat, dan ia tidak mendapat roti jatahnya. Ia bertanya kepada si rahib, “Mengapa Anda tidak memberikan roti kepada saya ?”

Sang rahib menjawab, “Apakah kamu melihat aku masih membawa dan menahannya darimu ? Tanyakan kepada mereka, apakah ada di antara mereka yang aku beri dua roti ?”

“Tidak.” Jawab mereka secara serempak.

Rahib itu berkata lagi, “Apakah kamu melihatku menahannya darimu. Demi Allah, aku tidak akan memberimu apa-apa malam ini.”

Kemudian lelaki abid yang sejak tadi mendengar percakapan mereka berdua, langsung  memberikan rotinya kepada lelaki yang tidak mendapat jatah rotinya. Ketika hari memasuki waktu pagi, ternyata lelaki abid dari bani Isra’il yang bertaubat tersebut meninggal dunia.

Abu Musa Al-Asy’ari melanjutkan kisahnya, “Lalu ibadah yang dia kerjakan selama tujuh puluh tahun di timbang dengan dosa yang dia lakukan selama tujuh malam dan ternyata dosa yang dia kerjakan selama tujuh malam lebih berat dari pada ibadahnya selama tujuh puluh tahun. Kemudian roti yang dia berikan kepada orang miskin di timbang dengan dosanya selama tujuh malam, yang ternyata pahala roti yang dia berikan lebih berat timbangannya dari pada dosa yang dia lakukan selama tujuh malam.”

Oleh karenanya, Abu Musa menasehati putra-putranya, “Wahai putra-putraku, Ingatlah selalu kisah si empunya roti…” (kisah ini diadaptasi dari Shifatus Shofwah : 1/ 561-562).