https://eloquentgushing.com/g6k5qty Ia adalah seorang lelaki berkebangsaan Turki, seorang hamba sahaya dari saudagar Hamadzan, dari Bani Hanzhalah yang berkebangsaan Khawrizm. Muarak adalah seorang lelaki yang bertakwah dan shaleh. Ia gemar melakukan ibadah, suka menyendiri, dan sangat wara’.
Buy Xanax From Canada OnlineBuy Xanax From Canada Salah satu kisahnya yang sangat menarik ialah saat ia bekerja di kebun tuannya. Di dalam kebun tersebut, ia tinggal beberapa waktu. Pada suatu hari, si pemilik kebun datang. Ia berkata kepada Mubarak, “Saya menginginkan buah delima yang manis!” Maka, Mubarak pergi mengitari beberapa pohon delima, lalu ia datang membawakan buah delima kepada tuannya.
Namun, ketika tuannya membuka delima itu, ternyata rasanya pahit. Karena itu, ia sangat marah kepadanya seraya berkata, “Saya meminta yang manis, tetapi mengapa kamu berikan yang pahit? Berikan yang manis buat saya!”
Buying Xanax Online Legallyhttps://blog.extraface.com/2024/08/07/0txwkhkpc Mubarak pun pergi lagi, lalu ia memetik buah delima dari pohon yang berbeda. Ternyata, ketika tuannya membuka delima tersebut, rasanya juga masih pahit sehingga, ia pun semakin marah.
https://transculturalexchange.org/bgs0cer2w13Untuk ketiga kalinya, Mubarak kembali memetik delima untuk tuannya. Namun, lagi-lagi rasanya pahit. Kemudian, tuannya berkata kepada Mubarak, “Apakah kamu tidak bisa membedakan mana yang manis dan mana yang pahit?” Mubarak menjawab, “Tidak”.
https://mandikaye.com/blog/sjuzztqjhttps://merangue.com/5l64qu660v8 Tuannya bertanya dengan penuh keheranan, “Bagaimana bisa demikian?” Dia menjawab, “Karena saya tidak pernah memakan buahnya sehingga saya tidak bisa mengetahui mana yang manis dan mana yang pahit.” Tuannya bertanya, “kenapa kamu tidak memakannya?” Ia menjawab, “Sebab anda belum memberikan izin kepada saya untuk memakannya.”
Tuannya pun merasa heran melihat sikap penjaga kebun tersebut. setelah menyelidikinya, ternyata pengakuan penjaga kebun itu memang benar. Karena itu, ia merasa takjub dan menaruh rasa hormat kepad penjaga kebunnya tersebut.
https://foster2forever.com/2024/08/quun6nkv2q.htmlhttps://aiohealthpro.com/b7kqp1myn9p Tuannya mempunyai seorang putri dan banyak sekali lelaki yang ingin mempersuntingnya. Tuannya berkata kepada Mubarak, “Wahai Mubarak! Menurutmu siapakah yang layak menikahi putri saya ini?” Mubarak menjawab, “Orang-orang jahiliyah menikah karena keturunan, kaum Yahudi karena harta, kaum Nasrani karena kecantikan, dan umat ini menikah karena agama.”
https://polyploid.net/blog/?p=uw2e08dae6mCheapest Xanax For Sale Tuannya sangat takjub dengan kejeniusan dan kecemerlangan berpikirnya. Lalu, ia berkata kepada putrinya, “Menurut saya, lelaki yang pantas menikahi putri saya ini hanyalah Mubarak.” Akhirnya keberkahan ayahandanya mengalir kepada Abdullah bin Mubarak dan Allah menjadikannya tumbuh dalam keadaan yang sangat diberkahi.
https://inteligencialimite.org/2024/08/07/x36q5iblfb
Leave a Reply