Roda terus kehidupan berputar. Ada kalanya di atas dan adakalanya pula di bawah. Ujian dan cobaan silih berganti. Tak selamanya manusia dalam keadaan lapang. Sebagaimana tak selamanya terus dalam keadaan sempit..
Hakekat ujian adalah untuk mencetak manusia-manusia mulia. Karena dengan ujianlah seorang manusia menjadi mulia ataupun hina. Laiknya mencetak guci yang indah maka diperlukan proses yang berkesinambungan. Tanpa melalui proses tersebut guci hanyalah sebongkah tanah liat yang tak ada nilainya.
Salah satu ujian yang menimpa kebanyakan manusia adalah kefaqiran. Ujian yang dapat menggoyahkan keimanan. Ujian yang dapat membutakan mata hati manusia. Ujian yang dapat menjadikan manusia saling bunuh. Tentunya apabila ujian tersebut tidak dapat termenej dengan baik.
Sebaliknya, apabila ujian tersebut dapat termenej dengan baik maka akan mendatangkan ridha Allah dan ridhonya yang menjadi dambaan hambanya adalah memasuki jannah-Nya.
Leave a Reply